BHARINDO.JAKARTA UTARA - Jufri haryanto Pasaribu (45) alias Jamal akhirnya menghembuskan napas terakhirnya Di TKP Jakarta Utara. Ia diduga kuat menjadi korban
penembakan anggota Polres Jakarta Utara. Warga Jalan Jati VIII RT 08/09
No 16, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara itu tewas akibat luka tembak di bagian punggungnya.
Menurut
informasi yang diterima dari salah satu warga yang ikut mendatangi
tempat kejadian perkara (TKP), Riki (40), sebelum tertembus peluru Jamal
tengah beradu mulut dengan salah satu rekannya Prapto.
"Informasinya korban cek-cok dengan Prapto," kata Riki di lokasi, Jakarta Utara, Sabtu (4/7/2015) dini hari.
Namun
tak jelas apa yang mereka berdua ributkan. Ribut-ribut antara keduanya
terjadi di depan kantor Pokdar Sungai Bambu RT 04 RW 09 pada Jumat 3
Juli 2015 sekitar pukul 20.00 WIB. Kuat dugaan, Jamal tengah di bawah
pengaruh alkohol dan obat-obatan. Keduanya pun baku pukul.
Riki
melanjutkan, Prapto merasa terdesak kemudian berlari dan melaporkan ulah
Jamal kepada salah satu anggota polisi. Mendapat laporan Prapto, tak
berselang lama suara letusan terdengar dan Jamal tersungkur. Informasi
yang diperoleh, korban ditembak dari belakang dan mengenai punggung
sebelah kiri.
"Tahu-tahu korban sudah bersimbah darah di jalan, ya katanya karena ditembak," tutur Riki.
Usai
menembak korban, orang yang diduga anggota polisi itu langsung saja
melarikan diri dan sampai saat ini belum berhasil diamankan. Korban pun
langsung dibawa ke RS Polri. Sayang, Jamal tidak tertolong karena diduga
kehabisan darah. Informasi yang dihimpun, oknum polisi itu adalah
anggota Polsek Tanjung Priok.
"Katanya yang nembak polisi. Tapi
tidak tahu juga alasannya. Soalnya, korban sudah tergeletak di jalan
sambil dipeluk adiknya, Kris," timpalnya lagi.
Sampai tengah
malam sejumlah warga masih berkerumun di lokasi penembakan di Jalan Jati
9. Bercak darah segar masih terlihat di atas aspal di jalan tersebut.
Sementara
itu, menurut Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Susetio Cahyadi yang
mendatangi TKP, pihaknya belum bisa memberi keterangan resmi terkait
peristiwa itu. Ia mengaku tengah memerintahkan jajarannya mengejar pelaku yang diduga anggotanya itu dan mendalami kasus tersebut.
"Nanti ya, masih didalami dulu, Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol Susetio Cahyadi
0 komentar:
Post a Comment